Apa kau tahu awan-awan seperti
apa yang terbentuk
Di atas kepala mereka?
Tidak selalu cumullus atau pun
cirrus
Tidak selalu hitam atau pun
putih
Awan-awan perlahan bergerak
Menyentuh awan lain yang berarak
Membisikan pemandangan yang
dilaluinya
Tentang bergulungnya ombak berkejaran
Tentang ilalang diterpa jingga
sore menjadi kecoklatan
Bahkan tentang kita
Kita yang kadang bersebelahan
Menepi bersisian
Tapi tentu saja, bukan sang hati
yang mereka baca
Bukan sang hati yang mereka
lihat
Hanya gestur kita,
Hanya mimik kita,
Angin yang selalu mengiringi
rumput menari
Mengiringi setiap helai
Apa harus ada sembunyi?
Apa harus ada menyisih?
Untuk memperbaiki ocehannya
Atau pun pecahnya kita?
0 comments:
Posting Komentar