Pena kan menggores tinta
Biarkan cahaya di persimpangan
temani gelapnya malam
Biarkan alunan musik sendu mengalun
biar tak sepi
Terus ayunkan kaki
Pergi
Gapai
Sang asa
Peluk erat
No Rain, No Rainbow There's no Rainbow before Rain..
Malaaaaam.
Malam minggu yang diisi dengan mengisi soal-soal Biologi. Bolak-balik buka buku kelas satu lagi. I almost forget about Eubacteria, Fasciola hepatica and soon and soon. Many subject.
Tapi ayolah, jangan bicarakan tentang itu karena aku punya satu doodle yang belum pernah di share.
Oke mungkin aku belum pernah bercerita tentang betapa freaky nya diriku terhadap doodle akhir-akhir ini. Ini dimulai sejak . . . . mungkin akhir tahun lalu.
It's fun. Really! You should to try and make your own world. Just a pen, paper, and you.
Doodle yang aku buat ini sebenarnya salah satu permintaan temanku. Tapi sampai saat ini belum dia ambil juga, jadi mungkin untukku saja. Masih ada tiga atau empat permintaan 'paksa' temanku yang sampai saat ini belum dikerjakan. Maybe after exam, sorry. I'll do it soon guys, don't angry to me, please :)
I still have some business :)
Selamat menikmati Pra UN 1. Semoga berhasil. Ayo bertaruuuung. Ganbatte ! BISMILLAH.
Kenapa bimbang ini kembali menderaku? Kembali menghampiriku? Kembali memelukku?
Padahal kemarin aku sudah mulai menapaki tahap pemantapan hati. Tapi sekarang?
Bimbang lagi dengam pilihan yang harus aku ambil. Mengapa begitu plin-plan? Ada satu pertanyaan yang begitu membebaniku. Apa aku mampu melakukannya? Entahlah, ini layaknya krisis kepercayaan diri.
Jujur, kadang aku iri -oke bukan kadang tapi sering- terhadap orang-orang yang begitu berani menentukan pilihan. Aku? Terlalu banyak pertimbangan. Kalau gini, nanti gini. Kalau gitu, nanti gitu. Atau terlalu penakut? Pengecut? Ah, hina sekali kalau masuk golongan ini.
Pingsan saja tidak pernah masuk dalam kamusku, masa kalah sebelum bertanding bisa adda dalam kamusku.
Let's choose. HEI YOU ! HEART ! PLEASE BE GOOD WITH YOUR CHOICE!
Rabb, help me.
Somebody give me advise !!!
The same time like the last poem, 1.00 am, but different situation.
Dua minggu terakhir ini terasa sangat melelahkan. Deadline terus-menerus memburu, berkejaran. Saat menemukan celah untuk sekedar menghirup napas lebih dalam, lalu datang deadline lainnya. Benar-benar terasa menambah sempitnya ruang. Ditambah lagi dengan time manage yang sangat buruk. Mungkin jawaban paling tepatnya adalah manage waktu yang sangat-sangat kacau.
Oke. Jadi ceritanya bermula saat kelas kami -sebenarnya semua kelas 12 ipa- mendapat tugas untuk membuat sebuah film pendek. Kalau kalian berpikir ini pelajaran Seni Budaya -Teater- bukan, ini sama sekali bukan Seni Budaya. Tapi ini mata pelajaran Bahasa Inggris, bab narrative.
Narrative mungkin menjadi bab paling favorit ya, karena hampir disetiap salah satu semester dari dua semester terdapat bab tersebut.
Sama seperti tahun sebelumnya, tahun sekarang pun ada bab narrative. Bedanya, kalau tahun kemarin tugas narrative hanya praktik drama dan dilaksanakan di depan kelas, sekarang tugasnya berupa film pendek.
Oke, aku ga bisa akting dan sangat sebal dengan tugas praktik drama -_-
Makanya di tugas kali ini, aku langsung ambil alih jadi script writer dengan alasan terselubung yaitu bisa milih sendiri perannya. Dan tentu saja aku memilih peran paling simpel dan paling sedikit, ha3x. That's good idea for meee :D
Dan ternyata project yang satu ini tidak se-simple yang aku kira.
Salah satu hal yang menyebalkan dari kerja kelompok adalah penyesuaian waktu. Dan itulah salah satu hal yang menjadi kendala di kelompokku. Susah sekali ngatur waktuuuu.
Tugas ini telah diberikan berbulan-bulan yang lalu dan kalian pasti tahu, hampir semua kelompok ga langsung mengerjakan. Dibiarkan terbengkalai dan grasak-grusuk ketika deadline semakin dekat.
Semakin lama waktu yang diberikan, semakin lama pula dikerjakan. Aah sudahlah, yang penting film kelompokku audah selesai dan baru diputar tadi siang. Horeee.
Harus ada hal yang dibayar untuk mendapatkan hasil. Sama, saya juga :D
Diantaranya waktu dan tenaga, sure.
Dua minggu terakhir ini adalah hari yang melelahkan. Jam tidurku berubah menjadi jam 1 am. Dan puncaknya adalah kemarin, aku baru tidur jam 2 am. Pekerjaan malamku adalah mengedit.
Masuk kelas dengan keadaan setengah ngantuk jadi hal yang biasa. Dan kacaaaau.
Buuut, it's fun to do that. I'm happy with the result :))
No Rain, No Rainbow There's no Rainbow before Rain..
Blog Template by YummyLolly.com